People Number

Sabtu, 27 April 2013

Soekarno Mengenai Imperialisme dalam Indonesia Menggugat

Judul diatas merupakan sosok yang sangat kita kenal dan sangat lekat di benak masyarakat Indonesia.Beliau dikenal juga sebagai proklamataor,singa podium dan pemikir keras yang akrab dengan buku.Ir. Soekarno atau yang biasa dipanggil Bung Karno yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai.sosok ini pula yang kelak memimpin generasi tahun 45 memerdekakan melalui proklamasi dan perjuangan yang cukup berat.

Salah satu fase yang mungkin diingat dalam proses kemerdekaan ialah ketika tanggal 29 Desember 1929 Empat figur pemuda Indonesia,Ir. Soekarno,Gatot Mangkoepradja,Maskoen Sumadireja dan Soepridinata dihadapkan sebagai pesakitan dan didakwa para pemuda yang berjuang dengan dituntun oleh kecintaan dan kepeduliannya pada nasib rakyat Indonesia.Merupakan sebuah tujuan politik yang ingin mematikan pergerakan Soekarno dan kawan kawan.Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1930 diadili di depan pengadilan kolonial belanda.Pada waktu inilah Bung Karno mengucapkan pembelaannya yang terkenal yaitu Indonesia Menggugat yang merupakan dokumen bersejarah.Pada tanggal 22 Desember 1930 Vonis dijatuhkan selama empat tahun penjara karena melanggar pasal 169 dan 153 KUHP,dan kemudian dibebaskan dari penjara pada tanggal 31 Desember 1931.

Dalam pembelaannya yang kemudian dijadikan naskah bersejarah mengenai Soekarno yang berjudul Indonesia Menggugat pada halaman pertama bagian pertama Soekarno dengan lantang menyampaikan pendapatnya mengenai pengertian Imperialisme yang berarti suatu nafsu,suatu sistem menguasai atau mempengaruhi ekonomi bangsa lain atau negeri,suatu sistem merajai atau mengendalikan ekonomi atau negri lain.Soekarno juga mengungkapkan apa itu Kapitalisme yang dewasa ini sedang marakmenjadi suatu sistem ekonomi,padahal apabila kiat mendengar pernyataan Soekarno bahwa pengertian Kapitalisme adalah sistem pergaulan hidup yang timbul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi.bisa kita simpulkan sistem kapitalis adalah sistem rimba,siapa yang kuat dia yang menang meskipun pada akhirnya ketika Indonesia merdeka pada saat itu kita sangat bangga dengan sebuah pemikiran mengenai kehidupan Pancasila yang mengususng Ekonomi kerakyatan dan menolak untuk mengikuti blok barat maupun timur.

Dalam pernyataan di pembelaannya Soekarno membeberkan beberapa pikiran orang barat mengenai arti imperialisme salah satunya dari Mr.Pieter Jelles Troelstra yang dikenal sebagai sosialis belanda menyatakan bahwa "Yang saya artikan dengan imperialisme ialah kejadian,bahwa kapital besar suatu negri yang sebagian besar dikuasai namk-bank,mempergunakan politik luar negri dan negri itu untuk kepentingannya sendiri".Hal ini yang kemudian menjadi alasan pembelaan Soekarno sebagai tahanan politik.Hal yang bisa kita pelajari adalah jangan pernah berhenti membaca dan menulis untuk suatu perubahan.

Referensi : http://profil.merdeka.com/indonesia/s/soekarno/
                Soekarno,1930,Indonesia Menggugat,Jakarata


Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah

Bagi mahasiswa yang sedang berada di semester akhir maupun yang akan menghadapi semester akhir judul di atas mungkin sudah menjadi tak asing lagi,terlebih apabila kita membahas tentang karanagan ilmiah/karya ilmiah atau di kampus saya dikenal dengan sebutan PI meskipun saya sendiri memplesetkan bahwa PI itu sebagai Penulisan Iseng (agar tidak terbawa beban :D) namun secara resmi PI itu berarti sama dengan karya ilmiah yang berarti Penulisan Ilmiah.

Namun disini saya bukan untuk curhat ataupun menuangkan beban saya,tetapi ingin menjelaskan apa itu karangan ilmiah dan non ilmiah,meliputi definisi, perbedaan,ciri-ciri dan sifat dari karangan ilmiah dan non-ilmiah.

KARANGAN ILMIAH
Definisi yang saya temui dari pengertian kalimat diatas yaitu sebuah laporan tertulis yang dapat diterbitkan mengenai hasil temuan,kajian,pemikiran dan penelitian yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok mengenai hal yang berdasarkan tata keilmuan dan disiplin ilmu yang bersangkutan.
Jenis-jenis karangan ilmiah pun beragam bisa berbentuk skripsi,tesis,makalah seminar atau hal yang sangat dekat dengan lingkungan kampus saya yaitu Penulisan Ilmiah yang tentunya cara penulisannya harus mempunyai dasar dari ilmu yang bersangkutan yang ditandai dengan adanya hipotesis dan kesimpulan.Ciri nya tentu Karangan ilmiah mempunyai ssistematika penulisan yang harus dipenuhi untuk menyusun menjadi sebuah publikasi yang dapat dimengerti dan dipahami.Untuk manfaat karangan ilmiah tentunya untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pengembangan dari karya ilmiah yang akan dibahas.

KARANGAN NON-ILMIAH
Sebelum membahas definisi mengenai karangan non-ilmiah pertama tama kita bahas dulu perbedaan antara karanagn ilmiah dan non-ilmiah hal yang menjadi garis besar tentang perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah.Hal yang pertama yaitu karangan ilmiah mempunyai sifat objektif dan mempunyai keseimbangan dan kesesuaian antara objek dan fakta yang akan diteliti yang harus dibuktikan dengan penelitian empiris.Kedua Karya ilmiah mempunyai metode untuk menyelesaikan permasalahan yang akan diteliti.Ketiga yaitu mengenai ragam bahasa,karya ilmiah dalam penulisannya menggunakan bahasa penelitian dan formal.Masuk ke definisi karangan non-ilmiah adalah suatu karangan/karya tulis yang mempunyai sifat yang subjektif dan tak perlu adanya peneliatian dan pembuktian,bisa dibilang tulisan kualitatif yang tidak bersistematika,bahasa yang digunakan pun up-to-date dan mencakup kehidupan sehari-hari

Referensi : http://www.slideshare.net/Coiem/karya-ilmiah-dan-non-ilmiah
                 http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah