People Number

Rabu, 28 Maret 2012

Globalisasi Budaya

Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.

 Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan

  • Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
  • Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
  • Berkembangnya turisme dan pariwisata.
  • Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
  • Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
  • Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.
  • Persaingan bebas dalam bidang ekonomi
  • Meningkakan interaksi budaya antar negara melalui perkembangan media massa.
Dengan adanya Globalisasi terhadap nilai nilai budaya yang terjadi di Indonesia,hal ini dapat berdampak banyak pengertian sesuai cara pandang atau dari sudut mana kita bisa menelaah Globalisasi Tersebut.
Jika diliahat dari segi budaya jelas nilai nilai kebudayaan yang terkandung sejak lama di Masyarakat Indonesia telah berubah bahkan mulai tenggelam,pengaruhnya pun cukup signifikan mengikis segala aspek kebudayaan yang kita miliki.
Pengaruh Globalisasi telah memperluas cara pandang masyarakat Indonesia bagaimana cara hidup yang baru sesuai zaman yang terus berputar ini.Teknologi Komunikasi pun mempunyai daya tarik yang cukup efektif dalam merubah kebudayaan masyarakat Indonesia,dengan istilah "The World in our Hand" maka kebudayaan masyarakat Indonesia yang selalu mengucapkan salam atau mengirim surat ketika lebaran atau hari raya lain pun menjadi berkurang dengan adanya alat telekomunikasi berupa telpon genggam dan semakin pesatnya perkembangan internet yabg mendukung akan hal itu.
Namun tak selamanya Globalisasi itu buruk jika kita bisa mengambil keputusan yang baik pula dalam memahami peran globalisasi,karena globalisasi merupakan fenomena peradaban manusia,di Indonesia pun kebudayaan dan pemikiran dari luar sudah mulai terserap pada kebudayaan kita,akulturasi jika diselaraskan maka akan menemukan sesuatu hal dan penemuan baru yang merubah keberagaman pola pikir masyarakat jika kita menyerap pemikiran tersebut tentunya dengan landasan ideologi yang kita miliki.

Sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

Definisi Manajeman

Prinsip dan nilai nilai Manajemen dilihat secara sederhana sebetulnya sama dengan kehidupan Manusia di dunia ini,karena pada dasarnya setiap hari manusia pasti merencanakan sesuatu mengenai apa yang akan dilakukannya pada hari itu dan berusaha membuat aktualisasi mengenai cara menjalankan kegiatan tersebut agar mencapai tujuan yang diinginkan.

    Jika melihat dari perkembangan zaman dan melalui sudut pandang yang berbeda maka secara spesifik Manajemen mempunyai beragam pengertian di dalamya bila dilihat dari literatur-literatur yang ada,yaitu :
1.Manajemen sebagai Proses
2.Manajemen sebagai suatu kolektivitas
3.Manajeman sebagai ilmu atau seni.

    Manajemen sebagai suatu proses,melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
    1. Encyclopedia of The Social Science,yaitu proses diman pelaksanaan suatu tujuan tertentu         dilaksanakan
    2. Haiman,manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang                             lain,mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
    3. G.R.Terry,cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu melalui kegiatan         orang lain.

    Manajemen suatu kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama.Kolektivitas atau kumpulan orang inilah yang disebut dengan manajemen,sedangkan orang yang bertanggungjawab atas terlaksanamya suatu kegiatan untuk mencapai tujuan ialah manajer.
   
    Manjemen sebagai suatu ilmu dan seni,melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip dari manajemen.Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dari :
      1.Chaster I Bernard dalam bukunya(The function of the Executive),manajemen yaitu seni dan ilmu,juga Henry Fayol,Alfin Brown Harold,Knoontz Cyril O'donnel dan G.R.Terry.
          2.Marry Parker Follet menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam  menyelesaikan melalui          orang lain.
    Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan,pengorganisasian,penetapan tenaga kerja,pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan.