People Number

Jumat, 18 Januari 2013

Pengaruh Situasi dan Interaksi

Berdasarkan postingan saya sebelumnya mengenai pengaruh individu,pengaruh situasi pun memiliki suatu relasi terhadap sikap sebuah individu dalam mengambil keputusan.Definisi Situasi secara harfiah adalah kedudukan (letak suatu, tempat),keadaan sedangkan menurut saya ari situasi itu adalah sebuah kejadian yang mempunyai ruang dan waktu didalamnya sehingga kita dapat mengalami dan melakukan sesuatu di dalamnya,tentunya dengan hal yang bermanfaat.

Situasi juga terjadi dengan adanya interaksi antar sesama manusia. Pengertian interaksi sosial menunjuk pada hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok, maupun antara orang perorangan dengan kelompok. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara atau bahkan mungkin berkelahi.
Interaksi sosial tidak selalu ditandai dengan mengadakan kontak muka atau berbicara, tetapi interaksi sosial bisa terjadi manakala masing-masing sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam perasaan orang-orang yang bersangkutan, yang disebabkan misalnya karena bau minyak wangi. Hal itu bisa menimbulkan kesan di dalam fikiran seseorang, yang kemudian menentukan tindakan apa yang akan dilakukannya.
nterkasi yang terjadi antar kelompok-kelompok manusia, misalnya pada tawuran antar pelajar satu sekolah dengan sekolah lain, peperangan antar etnis, pertikaian kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lain, pertemuan para senat mahasiswa perguruan tinggi se Indonesia, pertemuan perguruan tinggi dengan pemerintah daerah setempat dll.
Interaksi yang terjadi antar orang perorangan dengan kelompok, misalnya interaksi dosen dengan mahasiswanya di dalam kelas, interaksi seorang pembicara dalam seminar dengan peserta seminar dll.

Dalam kegiatan ekonomi situasi dan interaksi merupakn suatu pengantar dalam memenuhi kebutuhan bagi konsumen maupun produsen,jadi hal ini tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan ekonomi karena menyangkut masalah sosial,tentunya manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya meskipun mereka terlahir sebagia individu.

Referensi : http://pengantar-sosiologi.blogspot.com
                 http://www.artikata.com

Pengaruh Individu

Dari judul diatas mungkin sesederhana yang kita baca,sedikit pengertian mengenai judul diatas namun apabila kita googling banyak definisi yang beragam,contohnya :
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya yang tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

Menurut pendapat Dr. A. Lysen kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai suatu kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.Jadi, indivudu merupakan manusia perseorangan atau suatu makhluk yang sebagai kesatuan terbatas.

Biasanya kita sering mendengar kata ‘individu yang satu dengan yang lainnya berbeda’ itu dimaksudkan bahwa tiap manusia memiliki kesatuan dan keterbatasan yang berbeda pula satu sama lain. Batasan inilah yang membedakan tiap individu.

Manusia Sebagai Makhluk Individu

Sebagai makhluk individu yang menjadi satuan terkecil dalam suatu organisasi atau kelompok, manusia harus memiliki kesadaran diri yang dimulai dari kesadaran pribadi di antara segala kesadaran terhadap segala sesuatu. Kesadaran diri tersebut meliputi kesadaran diri di antara realita, self-respect, self-narcisme, egoisme, martabat kepribadian, perbedaan dan persamaan dengan pribadi lain, khususnya kesadaran akan potensi-potensi pribadi yang menjadi dasar bagi self-realisation.

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain. Hal ini menunjukkan kondisi yang interdependensi. Di dalam kehidupan manusia selanjutnya, ia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan antaraksi dan interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial baik dalam arti positif maupun negatif.
Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut ternyata sebagai individu pun manusia masih membutuhkan interaksi satu sama lain,walau sebenarnya esensi dari perjalanan hidup adalah kita sendiri yang menjalaninya.

Apabila kita kaitkan dengan perilaku konsumen,pengaruh individu merupakan satuan terkecil sebagai pelaku ekonomi,baik sebagai prosusen maupun konsumen,sebagai produsen bisa kita kaitkan dengan kualitas SDM yang harus mempunyai jiwa kompetitif,pantang menyerah dan memiliki jiwa entepreneur sejati agar dapat menginspirasi seseorang yang menjadi bawahannya.
Pengaruh Individu sebagai konsumen juga memiliki berbagai tipe yang sesuai dengan sifat masing-masing pembeli.Hal ini harus dimanfaatkan seorang produsen sebagai suatu peluang agar dapat memperlakukan konsumen dengan baik,sehinga tidak kehilangan pangsa pasar.

Referensi : http://panksgrunge.blogspot.com/2010/03/arti-individu.html
                 http://guruit07.blogspot.com/2009/01/pengembangan-manusia-sebagai-makhluk.html

Rabu, 16 Januari 2013

Kepribadian Nilai dan Gaya Hidup

Gaya Hidup (Lifestyle),terlintas di pikiran kita apabila mendengar kata tersebut pasti dapat dihubungkan dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis.Ibarat kata Lifestyle bisa kita artikan dengan pilihan hidup yang akan dijalani oleh seseorang,dapat dikatakan menjadi cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan.Pengertian "gaya hidup" menurut KBBI sendiri adalah: pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat. Gaya hidup menunjukkan bagaimana orang mengatur kehidupan pribadinya, kehidupan masyarakat, perilaku di depan umum, dan upaya membedakan statusnya dari orang lain melalui lambang-lambang sosial. Gaya hidup atau life style dapat diartikan juga sebagai segala sesuatu yang memiliki karakteristik, kekhususan, dan tata cara dalam kehidupan suatu masyarakat tertentu.
Sedangkan menurut Wikipedia  adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung   jaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Istilah gaya hidup pada awalnya dibuat oleh psikolog Austria , Alfred Adler , pada 1929. Pengertiannya yang lebih luas, sebagaimana dipahami pada hari ini, mulai digunakan sejak 1961.
Dari Segi pilihan Gaya Hidup dapat ditentukkan juga Nilai-nilai kepribadian yang tercermin dalam diri seseorang yang menjadi suatu refleksi terhadap suatu tren gaya hidup yang ia ikuti.
Gaya hidup dapat dipahami sebagai  sebuah karakteristik seseorang secara kasatmata, yang menandai sistem nilai, serta sekap terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Menurut Piliang (1998: 208), Gaya hidup merupakan kombinasi dan totalitas cara, tata, kebiasaan, pilihan, serta objek-objek yang mendukungnya, dalam pelaksanaannya dilandasi oleh sistem nilai atau sistem kepercayaan tertentu.
Apabila dihubungkan dengan masalah perilaku konsumen maka kaitannya sangat erat.Gaya hidup bersifat dinamis yang mana akan sangat berpengaruh terhadap perputaran zaman.Terlebih dari segi teknologi,teknologi merupakan aspek yang perubahannya sangat cepat,bisa dikatakan menurut penggalan kalimat bahwa barang siapa yang tidak bisa mengikuti zaman maka zaman itu dapat menggilas kita.
Sebuah gaya hidup mungkin berlaku juga bagi orang-orang kelas menengah keatas yang notabene mempunyai penghasilan yang cukup dan lebih dalam memenuhi gaya hidupnya.
Namun tak selamanya gaya hidup melulu mementingkan dengan kemewahan dan nilai prestisius yang ada.Banyak gaya hidup sederhana yang diterapkan sesorang untuk menjalaninya.apabila faktor penghasilan berengaruk maka selamanya yang menikmati pertumbuhan ekonomi hanya kalangan kelas menengah keatas karena mempunyai cukup pendapatan dalam memenuhi kebutuhannya.Sedangkan kalangan menengah kebawah hanya dapat melihat dan tetap menanggung masalah meskipun intensitasnya semakin berkurang,Hal ini yang nampaknya masih menjadi masalah negara ini yatu kesenjangan sosial yang terlalu jauh dan hawa nafsu yang membuat standar dalam merefleksikannya.
 
Referensi : http://carapedia.com
                  http://id.wikipedia.org/
 

Sikap Motivasi dan Mawas Diri



Sikap Motivasi dalam hal ini apabila dijadikan satu kata pembentuk suattu maksud maka bisa dikatakan ialah pandangan hidup seseorang yang dapat dikatakan sikap atau cara hidup seseorang dalam menentukkan motivasi yang akan ia pilih tentunya dengan tujuan tertentu yang memiliki manfaat tertentu pula
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
Morgan (dalam Soemanto, 1987) mengemukakan bahwa motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek- aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku (motivating states), tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut (motivated behavior), dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut (goals or ends of such behavior). McDonald (dalam Soemanto, 1987) mendefinisikan motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula (Suprihanto dkk, 2003).
Dalam hal ekonomi yang menyangkut suatu kegiatan ekonomi bisa dikatakan adalah suatu bentuk tujuan yang ingin dicapai oleh baik itu produsen dengan motif laba sebagai salah satu motivasi nya dan dari segi konsumen dengan motif kepuasan yang didapat.Dapat dikatakan hal ini mempunyai suaatu kesamaan tujuan namun beda definisi secara harfiah,dimana kedua anggota kegiatan ekonomi ini mempunyai tujuan yang sama yaitu pemenuhan kebutuhan namun dengan konteks yang berbeda.
Mawas diri bisa dikategorikan cenderung kepada seorang konsumenutuk dapat menjaga hawa nafu nya atau hasrat kebutuhannya dalam memenuhi kebutuhan.Namun dalam sebuah teori ekonomi dijelaskan bahwa manusia tidak akan pernah puas walaupun dalam dua hukum Gossen dijelaskan bahwa tingkat kepuasan akan menurun seiring dipenuhinya tingkat kebutuhan secara bertahap dengan intensitas meningkat.Hal ini lah yang harus dikendalikan oleh konsumen agar dapat mengendalikan kemauannya secara efisien.

Referensi : http://id.wikipedia.org/
                 http://www.duniapsikologi.com/pengertian-motivasi/
 

Selasa, 15 Januari 2013

Pengaruh Kelas Sosial dan Status

Indonesia adalah sebuah Bangsa yang memiliki beragam suku dan adat istiadat,hal itu pula lah yang mempengaruhi adanya pembagian kelas sosial atau yang bisa disebut strata/stratifikasi sosial.Contoh kecil pada zaman kerajaan dahulu kala dimana strata sosial masih sangat berlaku bagi masyarakat Indonesia,kaum bangsawan elit borjuis tidak bisa langsung membaur dengan kaum proletar yang bisa dibilang kaum pribumi atau rakyat kecil yang mempunyai kedudukan dibawah raja yang menguasai pemerintahan.
Arti Definisi / Pengertian Stratifikasi Sosial :
Stratifikasi sosial adalah pengkelasan / penggolongan / pembagian masyarakat secara vertikal atau atas bawah. Contohnya seperti struktur organisasi perusahaan di mana direktur berada pada strata / tingkatan yang jauh lebih tinggi daripada struktur mandor atau supervisor di perusahaan tersebut.
Pengaruh Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial Dalam Masyarakat
Pengaruh Diferensiasi Sosial
Pada Modul terdahulu Anda telah mempelajari Diferensiasi Sosial. Masih ingatkah Anda perbedaaan antara Kemajemukan Sosial dengan Heterogenitas Sosial? Ada dua hal dalam Diferensiasi Sosial yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat di Indonesia. Mari kita bahas:
a. Kemajemukan Sosial : pengelompokkan masyarakat secara horisontal yang didasarkan pada adanya perbedaan Ras, Etnis (suku bangsa), klen, agama dsbnya.
Kemajemukan masyarakat Indonesia terbentuk karena beberapa hal seperti:
• Keadaan geografis Indonesia yang terdiri dari beberapa ribu pulau besar kecil dari barat sampai ke timur yang kemudian tumbuh menjadi satu kesatuan sukubangsa yang melahirkan berbagai ragam budaya.
.
• Indonesia terletak antara dua titik silang samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak strategis ini merupakan daya tarik bagi bangsa-bangsa asing datang dan singgah di wilayah ini sehingga Amalgamasi (perkawinan campur) dan Asimilasi (perbauran budaya) diantara kaum pendatang dan penduduk asli maupun antara kaum pendatang sendiri terjadi. Hal demikian membuat masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai ras, etnis dan sebagainya.
.
• Iklim yang berbeda antara daerah satu dengan daerah lain menimbulkan perbedaan mata pencaharian penduduknya. Contoh: orang yang tinggal di wilayah pedalaman cenderung bermata pencaharian sebagai petani, sedangkan yang tinggal di wilayah pantai sebagai nelayan/pelaut.
Hal-hal yang muncul sebagai akibat adanya perbedaan Status Sosial dan Peranan Sosial.
Perbedaan status dan peranan sosial dapat mengakibatkan munculnya pola tindakan masyarakat baik positif maupun negatif.
Bersifat positif, jika tindakan itu terintegrasi dalam kehidupan kolektif dengan norma-norma sosial, sehingga mendorong terwujudnya keteraturan sosial. Contoh: Apabila status dan peran guru dan mudid dilaksanakan dengan penuh tangung jawab, maka akan terciptalah suasana belajar, proses belajar-mengajar 18 berjalan dengan baik dan teratur sesuai dengan norma-norma pendidikan. Dapatkah Anda memberi contoh yang lain? Misalnya di keluarga atau masyarakat sekitar Anda!
Bersifat negatif, jika tindakan warga masyarakat itu tidak integratif, timbul prasangka, kecemburuan sosial dan munculnya perilaku menyimpang yang menghambat pembaharuan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Contoh: Pengendara motor yang ngebut tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas, maka akan menimbukan perilaku menyimpang dan pada akhirnya mengganggu ketertiban di jalan raya.
Menurut Paul B. Horton, mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya. Sementara menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Dalam dunia modern, banyak orang berupaya melakukan mobilitas sosial. Mereka yakin bahwa hal tersebut akan membuat orang menjadi lebih bahagia dan memungkinkan mereka melakukan jenis pekerjaan yang peling cocok bagi diri mereka. Bila tingkat mobilitas sosial tinggi, meskipun latar belakang sosial berbeda. Mereka tetap dapat merasa mempunyai hak yang sama dalam mencapai kedudukan sosial yang lebih tinggi. Bila tingkat mobilitas sosial rendah, tentu saja kebanyakan orang akan terkukung dalam status nenek moyang mereka. Mereka hidup dalam kelas sosial tertutup.
Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbuka karena lebih memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, pada masyarakat yang sifatnya tertutup kemungkinan untuk pindah strata lebih sulit. Contohnya, masyarakat feodal atau pada masyarakat yang menganut sistem kasta. Pada masyarakat yang menganut sistem kasta, bila seseorang lahir dari kasta yang paling rendah untuk selamanya ia tetap berada pada kasta yang rendah. Dia tidak mungkin dapat pindah ke kasta yang lebih tinggi, meskipun ia memiliki kemampuan atau keahlian. Karena yang menjadi kriteria stratifikasi adalah keturunan. Dengan demikian, tidak terjadi gerak sosial dari strata satu ke strata lain yang lebih tinggi.

Referensi : http://juniorsuryadilaga.wordpress.com/

Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan

Sumber Daya dalam Ekonomi adalah sesuatu baik itu benda mati atau hidup yang mempunyai nilai/potensi secara ekonomis yang bermanfaat dalam kehidupan dan keseimbangan hidup manusia untuk memenuhi kebutuhan ekonomisnya.
Sumber Daya Konsumen sendiri menurut saya adalah sebuah potensi yang harus dimanfaatkan oleh kalangan produsen untuk memenuhi kebutuhan ekonomisnya,bisa dikatakan sumber daya konsumen adalah yang menentukkan daur hidup suatu produk yang akan menentukkan sebuah perusahaan.
Seperti dikutip dalam sebuah tulisan bahwa Sumber daya ekonomi pada dasarnya diartikan sebagai sesuatu sumber daya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayah tingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energi sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui. sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable or exhaustible resources). Jenis sumberdaya ini pada dasarnya meliputi sumberdaya alam yang mensuplai energi seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non energi seperti misalnya : tembaga, nikel,aluminium,dll. Sumberdaya alam jenis ini adalah sumberdaya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral (mineral deposits) diberbagai tempat dimuka bumi. Sumberdaya alam jenis ini bisa habis baik karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena proses penggantian alamiahnya berjalan lebih lamban dari jumlah pemanfaatannya. sumberdaya alam yang potensial untuk diperbarui (potentially renewable resources).

Sedangkan Pengetahuan dalam konteks ini yaitu tantang wawasan yang dipunya oleh seorang konsumen tentang suatu barang yang akan/tidak ia konsumsi.Karena serang konsumen tentunya tak ingin mengecewakan dirinya sendiri dan tidak ingin merasa dirugikan oleh produsen yang telah menawarkan suatu barang.Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi kedua pelaku ekonomi tersebut.

Untuk Produsen sendiri,dewasa ini mungkin kita sering banyak mengenal dunia maya (internet) dan secara langsung kita berinteraksi dengan dunia yang satu ini lebih banyak ketimbang dunia nyata yang kita jalani.Ketika orang berada di dunia maya mereka secara tidak langsung berada disebuah "negara" dengan kebebasan berpendapat yang sangat luas dan seluas-luasnya lah mereka dapat mengakses data sesuka mereka.Promosi pun pastinya gencar dilakukan di sini.Sangat baik apabila para produsen mempromosikan barang dagangannya disini tentunya dengan informasi yang real disertai dengan bukti yang jelas,karena tak jarang jika para konsumen pasti akan "googling" terlebih dahulu untuk mencari informasi yang ia dapat di internet selanjutnya mereka akan membandingkan harga,kualitas dan kuantitas yang akan mereka peroleh terhadap suatu barang dengan barang yang lainnya.Fasilitas forum di dunia maya juga dapat menjadi acuan bagi para calon konsumen yang ingin membeli suatu barang,dan di forum inilah format suatu "negara" dengan kebebasan itu berlaku.Bukan tak mungkin produk yang memiliki harga,kualitas dan kuantitas yang buruk akan di katakan jelek oleh fasilitas ini begitu pula sebaliknya.Ada kalanya para produsen dan distributor berhati-hati dalam penyampaian iklan sebuah produk dalam dunia maya.Jangan sampai produk anda di cap buruk oleh suatu "negara" ini. 

Referensi : http://murtihasanah.wordpress.com