People Number

Jumat, 19 November 2010

Manusia sebagai Mahluk Bertanggung Jawab

Manusia yang banyak diartikan oleh beberapa pendapat sebagai mahluk ciptaan Yang Maha Pencipta sebagai Mahluk hidup yang paling sempurna dalam penciptaannya,dibandingkan dengan mahluk hidup lain,manusia dikatakan sempurna karena mereka diciptakan dengan diberi akal yang sehat dan pikiran yang jeernih apabila mereka menggunakannya dengan baik
Disamping sebagai mahluk yang paling sempurna di dunia ini,Manusia sering disebut sebagai Mahluk individual,yaitu mereka mempunyai kehidupan pribadi mereka sendiri,dan ada kalanya mereka harus berdiri pada "kaki" mereka sendiri dallam beberapa hal,dan menjadi mahluk sosial dalam berbagai hal,tetapi dalam menyelaraskan hal tersebut manusia membutuhkan agama dalam mengetahui batasan-batasan yang harus dipatuhinya.Dan sampai kapanpun manusia akan mengikuti ketiga konsep dalam artian ini semasa hidupnya sampai akhir zaman.
Selain hal-hal diatas manusia pun dikaitkan dengan masalah tanggung jawab,yang pengertiannya kurang lebih adalah suatu perwujudan sikap dan tingkah laku,baik yang akan dikerjakan atau yang telah dikerjakan,mempunyai keterlibatan dengan diri sendiri maupun orang lain
Kita hidup di dunia pun pasti membutuhkan komunikasi yang tak jarang menimbulkan suatu tanggung jawab dari interaksi yang kita buat tersebut,misal bayi yang baru lahir adalah tanggung jawab orang tua yang mengasuhnya tetapi kelak ketika anak itu tumbuh ia pun mempunyai tanggung jawab terhadap orang tua dan lingkungannya yang dibekali oleh ajaran orang tua dan lingkungannya sendiri,baik itu dari sekolah maupun diluar sekolah,bentuk tanggung jawab itu pun bermacam-macam tergantung jalan hidup kita masing-masing,hanya tinggal membekali pikiran kita dengan orientasi agam dalam memilah segala bentuk tanggung jawab kita karena dalam hal tanggung jawab sebenarnya peran manusia sebagai mahluk individual lebih berperan ketimbang mahluk sosial.
Masing-masing dari kita pasti punya sebuah tanggung jawab yang harus dipenuhi,tinggal kitanya saja yang harus menyikapinya dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan karakter dan sifat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar