People Number

Kamis, 28 Maret 2013

Berpikiran (Essay Bahasa Indonesia 2)



Silogisme mempunyai pengertian sebagai kumpulan dari tiga proposisi yang terdiri dari premis mayor,minor dan kesimpulan
Premis sendiri mempunuai definisi sebagai kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dl logika;
mayor premis yg berisi term yg menjadi predikat kesimpulan,minor premis yg berisi term yg akan menjadi subjek sebuah kesimpulan.

Silogisme mempunyai beberapa bentuk diantaranya Silogisme Kategorial,Silogisme Hipotesis,Silogisme Alternatif dan Entimem.

Silogisme Kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term). Contoh:
   Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
   Akasia adalah tumbuhan (premis minor).
   Akasia membutuhkan air (Konklusi)

Silogisme Hipotesis adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik. Ada 4 (empat) macam tipe silogisme hipotetik:
  • Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh:
   Jika hujan saya naik becak.(mayor)
   Sekarang hujan.(minor)
  Saya naik becak (konklusi).
  • Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuennya.
Contoh:
   Jika hujan, bumi akan basah (mayor).
    Sekarang bumi telah basah (minor).
  Hujan telah turun (konklusi)
  • Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent.
Contoh:
   Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa, maka kegelisahan akan timbul.
   Politik pemerintahan tidak dilaksanakan dengan paksa.
Kegelisahan tidak akan timbul.
  • Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari bagian konsekuennya.
Contoh:
   Bila mahasiswa turun ke jalanan, pihak penguasa akan gelisah.
   Pihak penguasa tidak gelisah.
   Mahasiswa tidak turun ke jalanan.

Silogisme Alternatif adalah proposisi yang mayornya merupakan proposisi alternative yaitu yang mengandung pilihan dan proposisi minornya adalah proposisi kategorial yang menerima atau menolak salah satu alternatifnya.
Contoh:
            Ayah ada di kantor atau di rumah (mayor)
            Ayah ada di kantor (minor)
            Sebab itu,ayah tidak ada di rumah (konklusi),atau Sebab itu,ayah ada di rumah (konklusi).

Entimem adalah suatu silogisme yang jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan hanya memiliki premis mayor dan konklusi (kesimpulan).
Contoh :
  • Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
  • Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
Referensi : http://id.wikipedia.org
                 http://www.artikata.com
                 t_wahyu.staff.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar