Suatu keadaan yang bisa dikatakan paling penting dalam memutuskan untuk membeli sebuah barang adalah ketika kita mulai mengevaluasi baik sebelum atau sesudah melakukan pembelian,karena pada dasarnya suatu kebutuhan menurut teori ekonomi klasik tidak pernah habis dalam hal kebutuhan ini bisa dibilang adalah nafsu karena menurut teori ini manusia tidak akan pernah puas dalam memenuhi kebutuhannya,selalu ada hasrat berlebih untuk bisa memenuhi kriteria puas tersebut,adapun karena masalah gengsi karena hidup di lingkungan sosial yang mempunyai interaksi antar sesama manusia maka persaingan akan ingin menang terhadap sesama manusia lain pun terjadi maka kriteria puas pun makin terpenuhi dan menjadi kebanggaan di kalangan persaingan tersebut.
Faktor inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh para produsen untuk bisa memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin,melalui loyalitas yang tinggi dan nilai ekonomis suatu barang yang mempunyai kegunaan dan keperluan sesuai kebutuhan konsumen.Melihat dari segi loyalitas hal yang perlu dimanfaatkan adalah segi gengsi yang sering bermunculan di masyarakat,dalam hal ini tentunya brand image mempunyai andil yang cukup besar terhadap faktor ini entah merek itu mempunyai daya tarik melalui slogan,lama perusahaan berdiri maupun penghargaan yang telah diraih untuk menunjukkan jati diri dan kaulitas mereka terhadap masyarakat luas.
Faktor yang selanjutnya yaitu nilai ekonomis banyak orang yang mempunyai evaluasi alternatif sebelum membeli barang melihat dari segi harga dan kegunaan barang tersebut sesuai jangka yang diharapkan dalam memenuhi kebutuhannya,maka dalam memenuhi faktor tersebut perusahaan harus 'bersahabat' dalam penentuan harga dan mempunyai kuantitas yang beralasan untuk nilai ekonomis yang telah terkandung.Pembeli dengan evaluasi seperti ini cenderung tidak terlalu memikirkan kualitas,karena menurut mereka asal murah dan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka maka kepuasan telah didapat dengan sendirinya,lain hal dengan pembeli yang loyal terhadap merek pembeli tipe ini akan mencari sesuatu yang lebih ekonomis ketimbang pembeli yang loyal yang mempunyai slogan 'the price is right'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar