Nilai Guna Waktu dan Lokasi (Bazaar Warga)

Pada Posting saya kali ini akan membahas mengenai nilai guna/manfaat di sekitar lingkungan saya akan berdirinya suatu instansi atau diadakannya suatu kegiatan yang mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, suatu manfaat dapat diukur atau dilihat dari beberapa segi, seperti segi lokasi,waktu/kejadian, maupun dari barang yang dihasilkan itu sendiri yang memiliki manfaat dari segi kualitas maupun kuantitas.
Berdasarkan teori Utilitarian yang saya kutip dari wikipedia Utilitarianisme berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory).Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill. Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan.
 Untuk lebih spesifik saya mencoba untuk mengambil nilai guna dari segi lokasi dan waktu pada posting saya kali ini untuk menemukan suatu hubungan dengan contoh kasus yang saya ambil.

Di Lingkungan tempat saya tinggal setiap hari minggu pukul 7-10 pagi akan dijumpai pemandangan seperti dibawah ini :

Gambar diatas merupakan suatu pemandangan sekilas yang rutin terjadi setiap hari minggu pagi pada pukul 7-10 pagi di lingkungan saya namanya Bazaar Warga. Kegiatan dimulai sejak pukul 7 pagi, dimana sebagian ruas jalan komplek ditutup dan dialihkan untuk mengakomodasi stand-stand yang dibuat oleh warga komplek saya. Mulai dari penjual makanan,mainan,baju dan pernah waktu itu promosi dari salah satu perusahaan tv kabel bahkan kredit motor menghiasi jalan ini dari pukul 7-10 setiap hari minggu. Kebanyakan stand yang didirikan merupakan warga komplek itu sendiri namun tak sedikit tukang mainan anak anak yang datang dari luaruntuk meramaikan bazaar ini. Tak sedikit pula penjaga stand adalah anak-anak atau remaja yang berjualan dagangannya.

Menurut analisis saya dari segi lokasi bazaar tersebut mengambil jalan utama komplek yang sangat strategis karena dilalui oleh banyak orang dan untuk sekedar info jalan utama ini setiap pagi dilalui oleh kendaraan angkot (amgkutan perkotaan) yang secara langsung sebagai sarana transportasi bagi pendatang dari luar komplek untuk datang berbelanja di bazaar ini.

Bagi warga sendiri kegiatan rutin ini merupakan suatu wadah untuk bertemu warga lainnya sebagai ajang silaturahmi. Tak jarang yang membuka stand di bazaar itu kemudian ada yang membuka stand tetap di pinggir komplek untuk berjualan makanan,selain berfungsi sebagai ajang silaturahmi bazaar ini mempunyai fungsi sebagai pembelajaran bagi anak-anak atau remaja dalam menumbuhkan jiwa wirausaha mereka kelak agar dapat bersaing dan berkompetisi ke jenjang usia mereka dewasa.